Rumah warisan budaya Karo yang berusia ratusan tahun dan terletak di Desa Lingga adalah salah satu tempat wisata yang populer di Sumatera Utara. Rumah ini tidak hanya menjadi Lumbung Padi yang penting bagi masyarakat Karo, tetapi juga memiliki Lesung Antik dan Geriten yang menambah nilai sejarah dan keunikan tempat ini.
Rumah warisan budaya Karo ini menjadi tempat wisata yang menarik karena menggabungkan keindahan arsitektur tradisional dengan nilai-nilai budaya yang kaya.
Pengunjung dapat merasakan atmosfer yang autentik dan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan kehidupan masyarakat Karo. Selain itu, tempat ini juga sering digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya, seperti tarian tradisional dan pertunjukan musik Karo.
Desa Lingga, atau yang disebut juga Kuta dalam bahasa lokal, merupakan salah satu desa budaya yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Karo. Desa ini terletak di ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut. Desa Lingga adalah sebuah perkampungan tradisional yang memiliki rumah-rumah adat berumur sekitar 250 tahun dan masih berdiri kokoh.
Desa ini memiliki beberapa bangunan tradisional yang besar, seperti rumah tradisional, jambur, geriten, lesung, sapo page (sapo ganjang), dan museum karo. Rumah tradisional suku karo ini memiliki ciri dan bentuk yang sangat khas. Di dalamnya terdapat ruangan yang besar dan tidak memiliki kamar-kamar.
Setiap rumah dihuni oleh 8 atau 10 keluarga. Rumah tradisional ini berbentuk rumah panggung, dengan tinggi sekitar 2 meter dari tanah yang ditopang oleh tiang. Biasanya, rumah ini memiliki 16 buah tiang kayu berukuran besar. Kolong rumah adat digunakan sebagai tempat penyimpanan kayu dan kandang ternak.
Ukiran dekoratif, pemilihan kayu, penyusunan bentuk, dan keserasian dengan alam Indonesia yang labil, semuanya memiliki nilai-nilai filosofis yang telah melalui proses yang panjang. Jadi, selain berwisata, ketika berkunjung ke Desa Lingga bersama Armada Car Rental, Anda juga dapat memperoleh nilai edukasi tentang budaya dan sejarah.